Oemah Jamur

Oemah Jamur
Inovasi Budidaya Jamur Tiram Putih

Bisnis UKM

Bisnis UKM
Informasi Peluang Bisnis UKM di Indonesia

Pengusaha Muslim

Pengusaha Muslim
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Pertanian Indonesia

Pertanian Indonesia
Informasi Seputar Pertanian Indonesia dapat didapatkan di Sini

Hendak Kalian Ajak Kemana Umat ini ???

Minggu, 27 Desember 2009


Bagaikan sebuah kapal penumpang, arah dan perjalanan mereka sangat ditentukan oleh benar dan tidaknya sang nahkoda dalam pengendalian dan mengarahkan kapal. Begitu juga dengan umat ini, umat yang kebanyakan di antara mereka adalah orang awam akan sangat tergantung kepada para pemimpin dalam urusan duniawi ataupun pemimpin agamanya.

Para pemegang urusan pemerintahan yang merupakan salah satu bagian dari ulil amr sangat menentukan arah perjalanan kehidupan dunia umat, sedangkan para ulama yang merupakan bagian yang kedua dari ulil amr sangat menentukan baik dan tidaknya perjalanan agama dari pengikutnya.

Hal ini sangat nampak dimata kita, tidaklah keluar darinya kecuali orang-orang yang dirohmati Alloh Ta’ala.

Alloh Ta’ala memuji dan mengangkat derajat para ulama yang bisa benar-benar menginginkan kebaikan untuk diri dan umatnya. Diantaranya firman Alloh (yang artinya) : Alloh menyatakan bahwasanya tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang menegakkan keadilan, para malaikat dan orang-orang yang berilmu...”(QS. Ali Imron: 18)

Namun bagi para ulama Su’ (jahat) yang menggunakan ilmu untuk membodohi orang yang memang masih bodoh, menipu umat untuk kepentingan hawa nafsunya, mengajak umat untuk ta’ashub dan fanatik terhadap kelompokanya merekalah orang sesat dan menyesatkan. Rosululloh memperingatkan dari mereka dengan sabda beliau: ”Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas umatku adalah pemimpin yang menyesatkan.”

Dan alangkah ironinya, alangkah banyaknya mereka di zaman yang semakin akhir ini, hal ini diisyaratkan oleh Rosululloh dalam sabda beliau: ”Alloh tidak akan mencabut ilmu sekaligus dari dadanya para ulama, namun Alloh mencabut ilmu dengan diwafatkannya para ulama, sehinnga mereka tidak ada, niscaya manusia akan mengambil pemimpin yang bodoh, mereka dimintai fatwa dan mereka berfatwa, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan.” (HR. Mukhori Muslim)

Oleh karena itu wahai para ulama, wahai para memimpin umat; wahai orang yang diberi amanat oleh Alloh untuk mengarahkan umat kepada jalan kebaikan...

Jaga dan tunaikanlah amanat yang dibebankan Alloh kepada kalian untuk menyampaikan kebenaran yang terpancar dari al-Qur’an dan as-Sunnah !!!

Dulu, Alloh memerintahkan kepada Rosululloh untuk menyampaikan dan menjelaskan wahyu yang diturunkan kepadanya, sebagaimana firmannya: ...Dan kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka...(QS. An-Nahl: 44)

Dan perintah itu pun berlaku bagi para ulama yang merupakan pewaris mereka, sebagaimana sabda beliau: ”Para ulama adalah pewaris para nabi.”

Jangan simpan kebenaran, jangan sembunyikan wahyu Ilahi dari petunjuk nabawi umat...
Serta ajaklah umat ini agar hanya tunduk pada kebenaran, ajaklah mereka untuk menjadikan wala’ dan baro’ mereka, suka dan benci mereka hanya kepada Alloh Ta’ala...

Jangan giring mereka untuk ta’ashub dan fanatik kepada figur tertentu, kelompok dan golongan tertentu...

Karena tidak ada seorang pun yang ma’sum dari kesalahan kecuali Rosululloh, mengajak umat untuk ta’ashub kepada figur tertentu kecuali Rosululloh sama saja dengan mengajak mereka untuk ta’ashub kepada sesuatu yang pasti ada kesalahan didalamnya...

Semoga dengan ini semua kita termasuk orang yang dirohmati oleh Alloh dan termasuk yang disinyalir oleh Rosululloh: ”Orang yang menunjukkkan pada jalan kebenaan seperti orang yang melakukannya.”

Semoga...Amin.



Dinukil dari majalah alfurqon hal. 1 edisi 6 th. Ke-7 1429 / 2008

0 komentar:

Posting Komentar

 

2009 ·Hudamagazine by TNB