Oemah Jamur

Oemah Jamur
Inovasi Budidaya Jamur Tiram Putih

Bisnis UKM

Bisnis UKM
Informasi Peluang Bisnis UKM di Indonesia

Pengusaha Muslim

Pengusaha Muslim
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Pertanian Indonesia

Pertanian Indonesia
Informasi Seputar Pertanian Indonesia dapat didapatkan di Sini

Raihlah Kejayaan Islam dengan Berdakwah

Minggu, 27 Desember 2009

Bangkitnya kembali semangat kaum muslimin mengajak saudaranya untuk kembali kepada ajaran Islam sangatlah patut kita syukuri. Namun, bagi pemperhati perjalanan pergerakan dakwah akan sangat terasa nyata bahwa telah terjadi perbedaan yang sangat tajam di antara kelompok yang ada. Ada yang menerjunkan diri kedalam kelompok praktis dengan membawa bendera dakwah, ada yang melalui jalur perebutan kekuasaan dengan mendirikan negara bayangan, ada yang melalui jalur menyucian hati ala sufi dan lain-lain. Mereka saling menyalahkan dan menghujat, akhirnya ada sekelompok orang yang ingin jadi pahlawan dengan berkata: “ Mari kita bersatu ! munculkan persamaan, hilangkan perbedaan.” Yang lain berkata:”Semua saling melengkapi kekurangan masing-masing.”

Sudah merupakan fitrah, manusia tidak akan bersatu ditengah perbedaab prinsip. Bagaimana bisa bersatu dalam suatu barisan antara sunnah dengan syiah misalkan, padahal syiah mencela sahabat sedangkan ahlussunnah memuliakannya ?! Bagaimana akan bersatu dua golongan yang satu menganggap kudeta militer adalah salah satu jalan syar’i sedangkan yang lainnya mengharamkannya, juga bagaimana...bagaimana...lainnya ?!

Perjalanan islam sudah sangat panjang, sudah banyak pelajaran yang dapat kita petik darinya. Demi Alloh barang siapa sedikit saja mengeahui sejarah maka akan tahu bahwa kehancuran dan kemunduran umat ini disebabkan kelalaian mereka terhadap syari’at, sedangkan tidak ada yang membebaskan mereka dari kehancuran tersebut kecuali kembalinya mereka kepada syari’at. Rosululloh bersabda: “ Apabila kalian berjualan dengan cara inah, kalian memegang ekor sapi, kalian ridho dengan bercocok tanam, kalian tinggalkan jihad, niscaya Alloh akan menimpakan kepada kalian kehinaan dan tidak akan mencabutnya sehinga kalian kembali kepada agama kalian.”(ash-shohihah)

Di hadist yang mulia ini Rosululloh menyebutkan sebab, akibat, sekaligus solusinya. Sebabnya pertama yaitu melakukan pelanggaran syar’i (jual beli inah: riba), cinta dunia (ridho dengan bercocok tanam), ketiga: melinggalka kewajiban syar’i (meninggalkan jihad). Lalu bila semua ini terjadi akibatnya adalah kehinaan yang kita rasakan ini. Apakah Rosululloh membiarkan kita dalam permasalahan tanpa memberiakan solusi ? Tidak, dan sekali tidak, jalan permasalahan yang besar ini telah terpampang jelas dihadapan kita yaitu: sehingga kalian kembali kepada agama kalian.

Wahai kaum muslimin, kembalilah pada ajaran isalam dalam semua segi, mulai dari aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, kesucian hati dan lainnya, Wallohi, merupakan mimpi di siang bolong, kalau seseorang menginginkan kemenangan atas orang kafir sedangkan mayoritas umat islam masih doyan syirik,. Dan sebuah semustahilan kalau kejayaan akan muncul di saat bid’ah menggrogoti umat...

Bersihkan umat dari semua itu, lalu didiklah umat islam untuk kembali pada ajarannya yang murni sebagaimana yang dibawa Rosululloh dan diamalkan oleh para sahabatnya. Inilah yang diistilahkan oleh para ulama dengan tashfiyah wat tarbiyah*. Wallohi inilah satu-satunya jalan menuju kejayaan umat, meskipun kelihatannya panjang dan tidak menjanjikan tapi yakinlah dengan solusi dari Rosululloh dan tengoklah bukti-bukti sejarah. Berdakwalah dengan ilmu dan iman, jangan sekedar semangat dan angan-angan. Wallohul Musta’an

tashfiyah: memurnian syariat islam dari segala bentuk syirik, bid’ah, korofat dan pemikiran sesat.
tarbiyah: membina kaum muslimin dengan ajaran islam yang benar dan beramal padanya.


dikutip dari majalah al-furqon. Edisi 12 th. Ke-7

0 komentar:

Posting Komentar

 

2009 ·Hudamagazine by TNB