Oemah Jamur

Oemah Jamur
Inovasi Budidaya Jamur Tiram Putih

Bisnis UKM

Bisnis UKM
Informasi Peluang Bisnis UKM di Indonesia

Pengusaha Muslim

Pengusaha Muslim
Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia

Pertanian Indonesia

Pertanian Indonesia
Informasi Seputar Pertanian Indonesia dapat didapatkan di Sini

Berani Jadi Pengusaha?

Rabu, 16 November 2011

Dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia, baru sekitar 400 ribu yang memilih sebagai pengusaha, atau hanya sekitar 0,18% yang berani jadi pengusaha? Lainnya lebih memilih jadi karyawan atau pegawai negeri sipil alias PNS. Coba kalo ada pengumuman penerimaan PNS di departemen X, yang mendaftar bisa puluhan ribu, padahal yang diterima hanya beberapa ratus. Demikian juga, kalo ada lowongan pegawai di perusahaan Y, apalagi perusahaan itu bonafit, pasti yang menyetor berkas lamaran sampai berjibun. Tapi, kalo ada lowongan jadi pengusaha (emang pernah ada?), sepi-sepi aja tuh!

Padahal menurut tokoh pengusaha Indonesia, Ir. Ciputra, agar masalah kemiskinan dan pengangguran teratasi, setidaknya diperlukan 4 juta pengusaha baru dinegara kita. Ya, dengan munculnya para pengusaha, berarti lapangan kerja terbuka semakin lebar. Jika dari 4 juta pengusaha masing-masing membutuhkan 10 tenaga kerja saja, berarti akan ada 40 juta orang yang dipekerjakan. Pengangguran akan berkurang, dan kemiskinan pun bisa teratasi, Jadi, pengusaha adalah sebuah profesi yang sangat mulia, lho. So, jika saat ini baru ada sekitar 400 ribu pengusaha di Indonesia, berarti ada lowongan jadi pengusaha sebanyak 3,6 juta! Wah, banyak juga ya?! Ada yang tertantang?

Tapi, ngomong-ngomong, apa sih yang membuat orang Indonesia enggak berani melirik dunia yang satu ini? dari beberapa sumber yang dikumpulkan, kira-kira inilah biang keroknya.

1. Penjajahan selama 3,5 Abad

Pernah membaca buku-buku sejarah, atau novel-novel bersetting sejarah? disana kamu bakal menemukan, bahwa pada saat kita dijajah belanda, kasta alias derajat tertinggi yang bisa diraih oleh inlander, alias kaum pribumi adalah ketika dia menjadi ambtenaar alias pegawai pemerintahan Belanda. Sekaya apapun seorang inlander, kalo dia hanya berprofesi sebagai saudagar, maka dia akan dicap rendah. Sama dengan orang kebanyakan. Memang hal tersebut sengaja dilestarikan oleh penjajah yang nggak ingin kaum pribumi hidup makmur berkecukupan. So, orang-orang jaman itu, berlomba-lomba sekolah, bukan untuk jadi pengusaha, tetapi hanya pengin diterima sebagai abtenaar.

Nah, ternyata mental seperti itu, diwarisi turun temurun hingga zaman sekarang, tuh! Bahkan, ada pedagang yang sukses yang rela mengeluarkan berpuluh-puluh juta rupiyah buat menyogok aparat agar anak-anaknya bisa jadi PNS. Dia nggak merasa bangga dengan profesi sebagai pedagang, dan menginginkan anaknya bisa jadi 'priyayi' dengan statusnya sebagai PNS.

2. Sistem Pendidikan

Menurut Ir. Ciputra, pendidikan, apalagi di Indonesia juga cenderung membentuk orang untuk menjadi pekerja, bukan menjadi pengusaha. Menurut beliau, pendidikan kewirausahaan ternyata tidak didapat dibangku sekolah manapun, tetapi diperoleh dari kehidupan. Bahkan kita sering mengamati, justru orang-orang yang sukses jadi pengusaha, malah banyak yang sekolahnya nggak sukses-sukses amat. Misalnya Bill Gates, pendiri Microsoft Coorp yang juga salah satu orang terkaya di dunia, doski nggak menyelesaikan kuliahnya di Harvard University. Sementara orang yang nilainya selalu cemerlang, paling banter jadi dosen, pegawai sebuah peusahaan bonafit atau jadi ilmuan. So, pemikiran sebagian besar pelajar adalah sekolah yang baik, dapat nilai tinggi, dan setelah lulus, melamar kesana-kemari cari pekerjaan, ya jadi pengangguran intelektual. Duh, kesiaan deh Lu!

3. Nggak Berani Nanggung Resiko

Banyak orang takut bikin kesalahan, sehingga kita lebih senang tinggal di 'zona nyaman'. Mungkin kita sering dinasehati oleh beberapa orang dewasa, "Udahlah, nggak usah neko-neko... Yang penting kerja yang baik, dapat kerja terus menabung." Ini nih yang dituding oleh Purdi E. Chandra, bos Primagama sekaligus pendiri Entreprenuer University (EU) dalam situs resminya www.purdiechandra.net, sebagai biang kerok, bahkan bisa dibilang yang paling utama. Banyak dari kita yang ingi menjauh dari resiko, alias pingin yang aman-aman saja. Jadi pengusaha, konon resikonya lebih gede, karena kalo salah langkah, perusahaan bisa bangkrut dan modal kita melayang. Emangnya jadi pegawai enggak beresiko? Sebenarnya sama saja. Kalo berusahaan tempat kita bangkrut, kita juga kena PHK kan? bahkan, kalo semua orang berfikir harus jadi pencari kerja, nggak ada yang berani membuka lapangan kerja, negeri ini lama-lama akan hancur karena dipenuhi penganguran.

4. Nggak Punya Mimpi dan Tekad yang Besar

Mimpi besar bukan sembarang mimpi, lho. Jangan menertawakan mimpi ya, karena banyak orang besar bisa sukses karena mimpi. Bahkan untuk menjadi seorang pengusaha, mimpi besar itu termasuk modal yang sangat penting. Begitu juga pendapat Robert Kiyosaki, penulis yang terkenal dengan bukunya yang best seller “Rich Dad Poor Dad”. Tulis beliau, agar kita bisa menjadi pengusaha, maka kita harus punya mimpi, kudu punya tekad besar, dan punya kemampuan untuk belajar, dan punya kemampuan menggunakan dengan benar aset kita, alias modal baik otak, informasi, uang, sumber saya fisik da sebagainya, yang merupakan pemeberian Alloh Subhanallohu Ta’ala.

Coba deh, saat melihat sosok pengusaha sukses misalnya, atau ketika kita memasuki sebuah hotel megah, mall yang besar dan ramai, ladang pertanian yang subur, perkebunan yang luas, peternakan dengan sapi yang gemuk dan putih, bayangkan kalo semua itu adalah milik kita. Mimpi kali yee... tapi, dari mimpilah kita akan memulai ‘petualangan’ dahsyat kita. Yuk, bermimpi!

5. Tidak Terbiasa Bekerja Keras

Penah dengar lagu yang terkenal dari Koes Ploes ini? “Bukan lautan, hanya kolam susu. Kail dan Jala ikut menghidupimu. Tiada topan tiada badai kau temui. Ikan dan udang ikut menghampirimu. Orang bilang tanah kita tanah surga. Tempat tongkat dan kayu jadi tanaman.”

Waah, kita tuh, sebagai penduduk indonesia, memang sangat-sangat dimanjakan oleh alam. Lautan kita memberikan berbagai macam hasil yang bisa kita manfaatkan. Tanah kita pun sangat subur, tongkat ditancapkan pun bisa jadi tanaman. Itu mungkin yang membuat bangsa kita relatif ‘manja’, ya? Bandingkan dengan para penduduk eropa atau amerika utara yang setiap musim dingin kudu kedinginan. Toh, karena alam enggak terlalu besahabat, mereka justru tertantang untuk melakukan hal-hal besar. Para pengusaha mereka berlayar sampai ke Asia Tenggara untuk mencari rempah-rempah dan berdagang. Hasilnya, sekarang mereka menjadi negara-negara yang maju.

Sumber: majalah gizone edisi 18/th.2/Oktober 2010

Free Download Anti Virus

Sabtu, 05 Maret 2011

Seperti kita ketahui bersama bahwa Virus adalah musuh utama pengguna komputer, terutama pengguna Computer yang menggunakan operasi system Microsoft windows. Sampai saat ini sudah jenis dan varian virus virus. Berbagai ulah dan aksi virus yang menyerang System komputer kita antara lain menginfeksi suatu software , merusak System vital operasi system, menyembunyikan dan merusak data, menyebarkan email secara masal, hingga menjangkiti jaringan atau koneksi internet dan banyak lagi ulah Virus ini.

Tentunya untuk menghadapi jahatnya virus ini kita memerlukan senjata untuk menghadapi dan melakukan pencegahan atau proteksi terhadap virus ini. Sebenarnya banyak sekali anti virus yang dikembangkan oleh berbagai penyedia software anti virus, namun dibawah ini hanya ada beberapa anti virus gratis yang saya ketahui.

Anti virus mancanegara:

» NOD32 » AVG Free » Avira » Kaspersky » Norton » Avast

Anti virus lokal :

» Smadav » Ansav » PCMAV

Beberapa Anti virus mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu kita harus bisa memilih anti virus yang tepat buat komputer kita, tentu disesuaikan dengan virus yang terdapat pada komputer kita.

Sekian dan semoga bermanfaat.

Budidaya dan Peluang Usaha Pepaya California

Rabu, 20 Oktober 2010

Pernah denger pepaya California? Pepaya yang memiliki bentuk buah lebih kecil dan lebih lonjong ini berasal dari Amerika Tengah dan daerah Karibia. Ia dapat tumbuh subur sepanjang tahun di Indonesia. Setelah mengenal sedikit tentang pepaya ini langsung terpikir oleh saya, apa sih keunggulan pepaya california dibandingkan dengan pepaya lokal atau pepaya jenis lainnya? Keunggulannya bisa saya ketahui setelah saya membeli di pasar, ketika itu saya langsung terkesan dengan bentuknya yang lebih kecil dibandingkan pepaya lainnya, warnanya lebih mengkilap, bentuknya agak lonjong, daging buahnya tebal, bijinya lebih sedikit, dan rasanya manis, bahkan ada yang mengatakan manisnya nempel di lidah.

Ketika saya jalan-jalan di Pasar Wage (Purwokerto) saya melihat bahwa pepaya ini sangat populer dikalangan konsumen, tidak kalah dengan pepaya bangkok. Pepaya california dijual 4.000/kg sedangkan pepaya bangkok dijual 3.000/kg. Sedangkan di supermarket –khusus buah- (Cherry) pepaya California harganya mencapai 8.000/kg. Wow, pasti pembaca kaget mendengarnya, pepaya California yang dibeli dari petani cuma 2.000/kg bisa dijual mencapai 8.000/kg. Hemm, itulah keunggulan pepaya California dibandingkan pepaya lainnya, dikarenakan untuk saat ini pepaya California adalah komoditi yang bernilai ekonomi tinggi serta primadona di antara jenis pepaya lain di pasaran, khususnya supermarket/hypermarket.

Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya ini? Peluang pasar masih terbuka lebar, dan permintaan pasar akan pasokan pepaya California, khususnya supermarket/hypermarket di kota-kota besar dalam dan luar negeri cukup tinggi. Sementara itu, ketersediaan buah relatif terbatas, karena pepaya unggulan yang kecil mungil ini belum dikenal secara meluas di masyarakat petani. Lalu bagaimana sich cara membudidayakan pepaya ini? Berikut ini cara membudidayakan pepaya california.

Mengenal Pepaya California

Pohon pepaya California lebih pendek dibanding jenis pepaya lain, paling tinggi lebih kurang 2 meter. Daunnya berjari banyak dan memiliki kuncung di permukaan pangkalnya. Buahnya berkulit tebal dan permukaannya rata, dagingnya kenyal, tebal, dan manis rasanya. Bobotnya berkisar antara 600 gram sampai dengan 2 Kg.

Pepaya California tumbuh subur bila ditanam di lahan dengan ketinggian antara 300 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Pohon pepaya ditanam dengan jarak dua setengah kali dua meter. Sehingga untuk satu hektar lahan dapat ditanam antara 1500 hingga 1700 pohon papaya.

Budidaya Pepaya California

Setelah pembaca mengenal pepaya California, serta lahan yang ideal untuk menanam pepaya ini, maka hal pertama yang harus dilakukan untuk seseorang yang ingin membudidayakan pepaya California adalah pembibitan.

Pembibitan dilakukan dengan menyemai terlebih dahulu benih pepaya California yang kita miliki. Benih ini bisa kita peroleh dari pepaya California yang sudah tua dan matang kemudian kita ambil bijinya, kemudian dibersihkan selaput yang menempel pada biji, dan dijemur ditempat yang teduh, pepaya ini bisa diperoleh dengan membeli di pasar atau toko buah dengan keteria buah tersebut besar, tidak cacat, tidak terserang hama penyakit dan matang di pohon. Namun, bagi pembaca yang tidak ingin repot, benih pepaya California ini bisa kita beli langsung dari para penjual/perkebunan pepaya california yang biasanya menjual benih dalam bentuk sachet atau botol.

Untuk pembibitan, sebenarnya benih bisa langsung kita tanam baik di pekarangan maupun di perkerbunan, namun pada umumnya para petani tidak langsung ditanam diperkebunan, dengan pertimbangan mempermudah perawatan, dan menghindari ganguan-gangguan.

Sebelum benih dimasukan ke dalam kantong/polibag benih perlu di rendam 1 hari atau cukup semalaman. Benih yang terapung dibuang, benih yang terapung menunjukkan benih kurang berkualitas. Terhadap benih yang telah lama disimpan sebaiknya perlu di berikan tambahan cairan bahan perangsang secukupnya agar cepat tumbuh menjadi kecambah. Bahannya mudah didapat di toko-toko tanaman, harganya pun relatif murah.

Setelah direndam semalaman langsung di bungkus dengan koran atau kandi atau kain atau kaos basah, lalu simpan ditempat yang lembab. Biasanya dalam waktu  1 minggu sudah menampakan menjadi kecambah yang siap di pindahkan ke masing-masing polibag yang telah disediakan.  Setelah pohon pepaya berumur kurang lebih 1 bulan, maka pepaya siap ditanam pada lahan/areal perkebunan yang dimiliki. Jarak tanam masing-masing pohon adalah 2 x 2,5 meter. Sebaiknya dilakukan pemupukan terlebih dahulu pada dasar lubang yang telah digali sebelum bibit ditanam.

Setelah bibit pepaya California ditanam, maka kita lakukan pemeliharaan agar pepaya california dapat berbuah secara optimal. Pemeliharaan/perawatan intensif terhadap tanaman pepaya ini dilakukan sejak umur 3 bulan. Pemeliharaan mulai dari pemeliharaan lahan dan pemeliharaan tanaman. Pemeliharaan lahan dengan cara menjaga ketersedian air , kesuburan tanah, maupun dari gangguan gulma, sedangkan pemeliharaan tanaman bisa dilakukan dengan merawat  pohon agar tidak terserang hama dan penyakit. Salah satu hal yang penting diperhatikan dalam pemeliharaan ini adalah pemupukan. Jika pemupukan kurang maka pertumbuhan batang tanaman akan terhambat dan hasil buahnya juga kurang manis. Bahkan buah yang belum sempat berkembang bisa saja gugur jika pemupukan terlambat dilakukan. Kalau sudah begitu dapat dipastikan hasil panen tidak bagus dan yang rugi adalah petani pepaya itu sendiri. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2-3 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik dan anorganik.

Pohon pepaya California sudah bisa dipanen setelah berumur 7 hingga 9 bulan. Pohonnya dapat berbuah hingga umur empat tahun. Dalam satu bulan bisa dipanen sampai empat kali. Sekali panen, setiap pohon pepaya California dapat menghasilkan 20 hingga 50 buah. Dengan sekali panen setiap minggu bisa mencapai 2 ton per hektar.

Kendala-Kendala

Namun, budidaya pepaya California bukan tanpa kendala. Sebab, pepaya ini lebih rentan terhadap hama dan penyakit, terutama hama ulat, bercak daun dan jamur. Hama menyerang batang, buah dan daunnya. Bercak daun biasanya menyebabkan daun mudah rontok, dan buah pepaya yang terserang jamur biasanya warnanya menjadi putih pucat, kulit buah tampak  mengkerut kisut. Untuk mencegah hama ini petani harus memberi pestisida. Pengendaliannya harus terpadu disertai pemberian kompos yang lebih banyak agar pertumbuhan tanaman lebih baik dan tahan terhadap hama dan penyakit.

Untuk mencegah tanaman pepaya agar tidak terkena penyakit, harus dipastikan bahwa tanah yang akan ditanami dengan bibit pilihan harus bebas dari bonggol sisa tanaman sebelumnya. Dengan adanya sisa bonggol tanaman sebelumnya dapat merangsang tumbuhnya jamur yang akan merusak bibit tanaman baru.

Mudah kan?

Bagaimana, apakah pembaca berminat membudidayakan pepaya California? Saya yakin usaha ini apabila ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka akan membuahkan hasil/keuntungan yang besar. Wallohu’alam.

Huh, cape juga selama 2 jam menulis, walaupun ada yang copy paste juga sich, hehehe. Tapi, saya tetap semangat untuk mencoba menyusun sebuah artikel yang dapat membantu para pembaca yang ingin mengetahui cara membudidayakan pepaya California. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Amien

Ditulis pada tanggal 19 Oktober 2010, jam 15.30-17.30 WIB, selepas sholat ashar di masjid Baitul Makmur, Grendeng-Purwokerto Utara.

Sumber:
1.    http://masjamal.blogdetik.com dengan judul: “Sukses Menanam Pepaya California”.
2.    http://www.agrina-online.com dengan judul: “Pepaya California Biar Kecil Bikin Untung”.
3.    http://blog.agroprima.com  dengan judul: “Budidaya Pepaya California di Lahan Perkebunan”.
4.    http://www.agrokatesmandiri.com dengan judul: “Pepaya California”.
5.    http://vtrediting.wordpress.com dengan judul: “Budidaya Pepaya California”.

Budidaya, Khasiat dan Peluang Usaha Cincau Hijau (Rambat)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Hemm, ketika saya mendengar tanaman ini langsung teringat masa kecil ku,..lho kok bisa?? ketika saya kecil biasanya saya sering bermain bersama teman-teman ke hutan sambil main ketapel dan mencari cincau hijau, ya kayak si bolang gitu...Masyarakat kami mengenal cincau hijau dengan sebutan cao-cao,..

Di daerah kami cincau ini sangat mudah ditemukan, terutama di hutan, yang berdekatan dengan desa kami. Masyarakat di desa saya mayoritas petani dan para “penggarap” lahan pemerintahan. Mereka pergi pagi hari dan pulang pada sore hari, duh pasti cape ya?? Begitulah rutinitas masyarakat di desa saya. Disela-sela rutinitasnya terkadang mereka mencari cincau hijau sambil mencari kayu bakar di hutan.

Kalo kita melihat sejarah, ternyata cincau ini sudah dikenal oleh masyarakat kita, buktinya??? Buktinya nenek moyang kita sudah menggunakan tanaman ini sebagai ramuan obat untuk berbagai macam penyakit. Itulah kehebatan nenek moyang kita, tidak kalah dengan para dokter,..

Sebelum kita mengenal tanaman ini lebih jauh, alangkah baiknya kita ucapkan bismillah terlebih dahulu, semoga dengan membaca artikel ini kita semua mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat didunia maupun di akhirat. Sudah siap?? Oke!!!

Mengenal Tanaman Cincau Hijau

Cincau rambat (Cyclea barbata), sesuai dengan namanya merupakan tanaman berbatang lunak yang merambat dengan cara membelit. Batangnya berwarna hijau tua. Panjang batang bisa mencapai 4-5 m, untuk mencapai lokasi yang mendapat sinar matahari. Daunnya berbentuk jantung agak bulat, berwarna hijau tua dan dipenuhi bulu halus. Panjang dan lebar daun sekitar 10 cm. Ujung daun meruncing. Cincau rambat selalu berumah dua. Yakni bunga jantan dan betina berada pada dua tanaman yang berlainan. Bunga jantan maupun betina berupa dompolan pada malai kecil yang tumbuh menggantung dari bekas ketiak daun (ruas batang). Buahnya berupa beri yang juga membentuk dompolan dengan butiran lonjong ukuran 0,5 cm. Ketika muda, buah berwarna hijau dan menjadi putih kecokelatan ketika masak. Di dalam buah ini ada biji berwarna hitam yang bisa disemai.

Cincau rambat membentuk rimpang (umbi) di dalam tanah. Panjang umbi bisa sampai 50 cm. dengan diameter 2-3 cm. Warna kulit umbi cokelat cerah dengan bagian dalam keputihan. Dengan adanya umbi ini, tanaman cincau yang pada musim kemarau mengering seluruhnya, pada awal musim penghujan akan menumbuhkan tanaman baru. Hemm, ini yang menyebabkan dulu saya  bingung, tanamannya udah saya bedol (baca: cabut) habis, kok masih numbuh juga? Itu jawabannya.

Sumber: http://foragri.blogsome.com/ dengan judul artikel  “Industri Cincau Hijau Dan Cincau Hitam”

Manfaat Cincau Hijau

Menurut penelitian, cincau hijau memiliki khasiat mengendalikan penyakit darah tinggi. Zat-zat yang terkandung dalam cincau hijau dapat manfaatkan sebagai bahan pembuat obat-obatan, di samping digunakan sebagai minuman penyegar.

Tanaman yang bernama latin Cyclea barbata dan termasuk dalam suku sirawan-sirawanan (Menispermaceae) ini daunnya telah diteliti mengandung karbohidrat, polifenol, saponin, flavonoida dan lemak. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau.

Penelitian khasiat cincau untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi pernah dilakukan di tahun 1966 oleh Prof. Dr. Sardjito, Dr. Rajiman dan Dr. Bambang Suwitho dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada penelitian itu pasien diberi daun cincau segar sebanyak 5 gram yang digerus dengan 150 cc air matang kemudian diperas. Air perasan itu diberikan kepada pasien untuk diminum dua kali sehari.

Uji coba itu dilakukan kepada pasien tekanan darah tinggi dengan usia di atas 40 tahun. Hasilnya pasien mengalami penurunan tekanan darah secara signifikan. Seorang pasien usia 70 tahun dan tekanan darahnya mencapai 215mm/120mm mengalami penurunan tekanan darah menjadi 160mm/100mm dalam satu bulan setelah mengkonsumsi cincau. Keluhan pusing, sering lelah dan jalan sempoyongan hilang dan berat badan turun.

Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.

Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.

Manfaat Lain Cincau Hijau : 

1. Panas Perut, Tekanan Darah Tinggi
Sediakan 20 helai daun cincau hijau lalu dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum dingin lalu saring dengan kain. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera. Biarkan di tempat dingin sampai menjadi agar-agar. Taruh di dalam gelas dan beri madu, atau sirup atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan lali diminum. 

2. Disentri
Buat ramuan seperti telah disebutkan pada nomor satu. Minum selama seminggu berturut-turut. 

3. Sariawan
Lakukan dengan ramuan seperti yang telah disebutkan pada nomor satu selama 5 – 7 hari berturut-turut. 

4. Bisul
Sediakan daun cincau hijau secukupnya. Cuci bersih kemudian dilumatkan dan ditempelkan ke bagian yang bernanah. Ini berkhasiat untuk mengeluarkan nanahnya. 

5. Demam
Ambil rimpang tanaman cincau, cuci bersih kemudian diiris halus. Rebus dengan air secukupnya. Minum ramuan tersebut setelah matang. Bisa juga rimpang tersebut diseduh dengan air panas secukupnya kemudian diminum.

Sumber: kompas.com @ Diyah Triarsari dengan judul artikel “Cincau Hijau Kendalikan Hipertensi”

Budidaya Cincau Hijau

Setelah kita ketahui bahwa cincau ini mempunyai rimpang (umbi) maka cara pembudidayaannya cukup mudah yaitu: rimpang cincau rambat diambil dari pohonnya kemudian dipotong-potong sepanjang 2 cm, kemudian ditanam dalam tanah, maka dalam waktu antara 2-3 bulan, potongan rimpang akan menghasilkan individu tanaman baru. Cincau rambat bisa ditanam dengan dirambatkan pada tanaman lain. Misalnya lamtoro atau gamal. Bisa pula dibuatkan para-para dan pagar sebagai rambatan. Arah pagar sebaiknya dari utara ke selatan agar distribusi sinar matahari bisa merata. Dari satu individu tanaman, daunnya bisa dipanen sebulan sekali. Mudah kan??

Sumber: http://foragri.blogsome.com/ dengan judul artikel  “Industri Cincau Hijau Dan Cincau Hitam”

Peluang Usaha Cincau Hijau

Secara sederhana proses pembuatan yaitu dengan meremas-remas daun cincau hijau, sambil sedikit demi sedikit diberi air. Air hasil remasan ini disaring dan ditampung dalam wadah. Ampas dibuang dan air remasan daun yang berwarna hijau gelap itu didiamkan dalam wadah sekitar 1-2 jam sampai menggumpal membentuk agar-agar. Sambil menunggu mengerasnya cincau, kita bisa menyiapkan santan dengan gula merah. Caranya dibuat santan kental yang kemudian direbus bersamaan dengan gula merah. Karena kualitas gula merah yang dijual di pasaran sangat jelek, sebaiknya gula merah itu diiris halus kemudian direbus terlebih dahulu dengan air biasa. Setelah seluruh gula larut, air gula itu disaring untuk membuang kotoran yang terikut dalam gula merah. Baru kemudian cairan gula itu disatukan dengan santan untuk direbus ulang. Cincau hijau yang telah mengeras bisa langsung disendok sedikit demi sedikit, dicampur santan bergula dengan es dan langsung bisa dinikmati. Hemm, kok  jadi ingat masakannya emak...

Sumber: http://foragri.blogsome.com/ dengan judul artikel  “Industri Cincau Hijau Dan Cincau Hitam”

Setelah kita mengetahui cara pembuatan cincau hijau yang sangat mudah mari kita bahas hal yang lebih penting, yaitu peluang usaha cinjau hijau. Apakah cincau ini bisa dijadikan usaha?? Hemm, bisa!!! Mari kita simak:

Banyak orang yang mengatakan bahwa cincau rambat aroma (rasa) cincaunya lebih lezat dan harum dibanding cincau perdu (tumbuhan perdu, daunnya halus dan licin) dan cincau hitam. Tapi kok, kita jarang menemukan cincau rambat dipasaran ya?? Jabawannya adalah karena produktivitas cincau perdu dan cincau hitam lebih tinggi dibanding cincau rambat. Itulah sebabnya tukang cincau selalu mengandalkan bahan dari tanaman cincau perdu dan cincau hitam, dan juga cincau rambat lebih banyak dibudidayakan secara terbatas untuk dikonsumsi di rumahtangga, terutama sebagai bahan obat tradisional. Budidaya cincau rambat juga masih sangat terbatas ini disebabkan oleh konsumen cincau rambat yang juga terbatas, tidak seluas konsumen cincau hijau dan cincau hitam. Namun demikian, cincau rambat masih memiliki peluang usaha yang cukup besar. Mari kita simak pembahasan selanjutnya.

Setelah kita mengetahui masalah yang dihadapi oleh seseorang yang mau usaha cincau rambat ini, maka saya akan mencoba memecahkan masalah tesebut dan menjadikan seseorang yang mau bisnis cincau rambat ini tidak ragu-ragu dalam melangkah.

Solusi yang ditawarkan adalah:
1. Memaksimalkan jumlah produksi tanaman cincau rambat, sehingga “tukang cincau” tidak hanya mengandalkan cincau perlu dan cincau hitam, melainkan cincau rambat juga.
2. Keterbatasan pemasaran cincau rambat dikarenakan konsumen cincau rambat ini masih terbatas, hal ini dikarenakan jumlah produk produsksinya yang terbatas, juga masyarakat lebih mudah menemukan cincau perdu dan cincau hitam dipasaran dibandingkan dengan cincau hijau, sehingga perlu pemasaran yang efektif guna memasarkan cincau rambat ini.
3. Perlu diingat, bahwa cincau rambat ini lebih disukai konsumen daripada cincau perdu dan cincau hitam, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar.

Setelah semua hal tersebut tercapai, Insya Alloh usaha cincau rambat ini akan berjalan dengan baik, sehingga kita akan menemukan peluang pasar yang lebih besar. Amien

Alhamdulilah, selesai juga pembahasannya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca. Ada ungkapan yang menarik yang berbunyi Hidup tanpa ilmu adalah kebodohan, sedangkan ilmu tanpa amal adalah kesia-siaan”.

Terimakasih dan semoga  bermanfaat.

Ditulis pada tanggal  16 Oktober 2010, pukul 06.00 – 09.30 WIB, guna mengisi waktu kosong kuliah Metode dan Komunikasi Ilmiah (metil) yang diampu oleh Dr. Ir. Wilujeng Trisasiwi, MP. Ketua Jurusan Teknologi Petanian. Unsoed.

Cara Alami Mengobati Sakit Gigi

Rabu, 10 Maret 2010

Ada yang bilang, lebik baik sakit gigi daripada sakit hati. Memang benar, sakit hati itu bikin susah. Tapi percayalah, sakit gigi juga bikin susah. Lebih baik, jangan kena dua-duanya deh!

Sakit gigi, sering kali dianggap sepele. Memang tidak mematikan, namun aktifitas sehari-hari bisa terganggu karenanya. Meski yang terserang sakit adalah gigi tetapi semua bagian tubuh akan terasa tersiksa dan menimbulkan gangguan seperti: sakit kepala, sulit tidur, emosi yang meningkat dan lain-lain.


Ada beberapa keluhan sakit gigi yang umumnya dialami oleh masyarakat, apa saja ya?

Gigi Berlubang

Ini merupakan penyakit gigi yang paling umum. Menurut penelitian yang dilakukan dia Amerika, Eropa, dan Asia, 90% - 100% anak-anak dibawah umur 18 tahun terserang gigi berlubang. Namun banyak juga orang dewasa yang terserang penyakit ini.

Kerusakan Jaringan Ikat Akar Gigi

Penyakit ini menyerang jaringan di sekeliling gigi yang terjadi pada pertemuan dental plague (plak gigi) dengan gusi. Timbulnya penyakit ini disebabkan toxin dan enzim yang dihasilkan kuman yang ada pada dental plaque yang merembes keluar dari lapisan tersebut yang akhirnya masuk ke dalam jaringan gusi yang menyebabkan timbulnya iritasi, peradangan dan kerusakan jaringan yang berakibat jaringan tersebut diserang oleh bakteri lain yang menimbulkan infeksi pada akar gigi dan merusak ligamentum periodensium. Akibatnya gigi menjadi goyah dan akhirnya tanggal lebih dini.

Kerapuhan Gigi

Fluarosis atau kerapuhan gigi adalah penyakit gigi yang disebabkan oleh penggunaan fluoride yang berlebihan pada masa pembentukan gigi dan ini biasanya terjadi tanpa disadari. Bila sudah parah, lapisan email berubah warna menjadi putih seperti kapur dan akhirnya gigi menjadi rapuh dan mudah patah. Untuk mencegahnya disarankan untuk tidak menggunakan fluoride secara berlebihan. Dianjurkan banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan berkalsium tinggi seperti kacang kedelai, sayuran dengan hijau daun, minyak wijen, serta mengonsumsi susu yang banyak mengandung kalsium sebagai makanan tambahan. Semua ini berguna untuk pembentukan gigi dan tulang.

Mengobati Dengan Cara Alami

Professor Hembing menyebutkan beberapa cara alami untuk mengobati sakit gigi, antara lain:
1. Cabai hijau dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
2. Cengkeh secukupnya disangrai kemudidan digiling halus. Masukkan bubuk cengkeh tersebut pada gigi yang berlubang secukupnya lalu ditutup dengan kapas.
3. Bawang putih secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada gigi yang sedang sakit.


Disalin dari majalah elfata edisi 10 volume 07 tahun 2007 halaman 79, dengan judul aslinya: Lebih Baik Sakit Gigi?

10 Khasiat Jambu Biji

Ugh, sakit perut lagi! Rasanya melilit-lilit! Maagnya kumat lagi? Atau karena diare? Jangan khawatir, gunakan saja obat tradisional ini, dijamin rasanya juga enak. Apa itu? Ini dia jambu biji!

Buah yang bernama latin psidium guajava, Linn. Ini sering disebut sebagai jambu klutuk, ada juga yang menyebutnya bayawas, tetokal, tokal, atau jambu bender, dan malah jambu batu.

Nggak Cuma maag dan diare yang bisa diobati dengan jambu biji. Buah ini juga merupakan obat untuk diabetes mellitus, masuk angin, beser, prolapsisani, sariawan, sakit kulit, dan luka baru. Cara-cara mengobati penyakit-penyakit itu, dapat kamu lihat dibawah ini:

1. Diabetes mellitus
Bahan: 1 buah jambu biji setengah masak. Cara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

2. Maag
Bahan:
8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

3. Sakit perut (diare dan mencret)
Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

4. Sakit perut atau diare pada bayi yang masih yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

5. Masuk angin
Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.

6. Beser (sering kencing) berlebihan
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa minyak (disangan kalo dalam bahasa jawa). Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring. Diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

7. Prolapsisani
Bahan: 1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: air ramuan tersebut dalam keadaan masih hangat dipakai untuk mengompres selaput lender poros usus (pusar) pada bayi.

8. Sariawan
Bahan:
1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji. Cara membuat: direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.

9. Sakit kulit
Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 7 bunga jambu biji. Cara membuat: ditumbuk bersama-sama sampai halus untuk menggosok bagian kulit yang sakit.

10. Obat luka baru
Bahan: 3 pucuk daun jambu biji. Cara membuat: dikunyah sampai lembut. Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian tubuh yang luka agar tidak mengeluarkan darah terus-menerus.

Ternyata banyak sekali manfaat buah jambu biji yang mudah didapat ini. Semoga kita bisa lebih bersyukur. (alwi)


Disalin dari majalah elfata vol. 5 no. 06/2005 halaman: 47, dengan judul aslinya: Jambu Biji, Obat Siap Saji.

Jahe, Rimpang dengan Sejuta Khasiat

Sabtu, 09 Januari 2010

Tanaman jahe telah lama dikenal dan tumbuh baik di negara kita. Jahe merupakan salah satu rempah-rempah penting. Rimpangnya sangat luas dipakai, antara lain sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue, biscuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga digunakan dalam industri obat, minyak wangi dan jamu tradisional. Jahe muda dimakan sebagai lalaban, diolah menjadi asinan dan acar. Disamping itu, karene dapat memberi efek rasa panas dalam perut, maka jahe juga digunakan sebagai bahan minuman seperti bandrek, sekoteng dan sirup.

Jahe yang nama ilmiahnya Zingiber officinale sudah tak asing bagi kita, baik sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan. Begitu akrabnya kita, sehingga tiap daerah di Indonesia mempunyai sebutan sendiri-sendiri bagi jahe. Nama-nama daerah bagi jahe tersebut antara lain halia (Aceh), bahing (Batak karo), sipadeh atau sipodeh (Sumatera Barat), Jahi (Lampung), jae (Jawa), Jahe (sunda), jhai (Madura), pese (Bugis) lali (Irian)

Jahe tergolong tanaman herba, tegak, dapat mencapai ketinggian 40 – 100 cm dan dapat berumur tahunan. Batangnya berupa batang semu yang tersusun dari helaian daun yang pipih memanjang dengan ujung lancip. Bunganya terdiri dari tandan bunga yang berbentuk kerucut dengan kelopak berwarna putih kekuningan. Akarnya sering disebut rimpang jahe berbau harum dan berasa pedas. Rimpang bercabang tak teratur, berserat kasar, menjalar mendatar. Bagian dalam berwarna kuning pucat.

Kandungan Rimpang Jahe

Sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Mnnyak atsiri dapat diperoleh atau diisolasi dengan destilasi uap dari rhizoma jahe kering. Ekstrak minyak jahe berbentuk cairan kental berwarna kehijauan sampai kuning, berbau harum tetapi tidak memiliki komponen pembentuk rasa pedas. Kandungan minyak atsiri dalam jahe kering sekitar 1 – 3 persen. Komponen utama minyak atsiri jahe yang menyebabkan bau harum adalah zingiberen dan zingiberol.

Oleoresin jahe banyak mengandung komponen pembentuk rasa pedas yang tidak menguap. Komponen dalam oleoresin jahe terdiri atas gingerol dan zingiberen, shagaol, minyak atsiri dan resin. Pemberi rasa pedas dalam jahe yang utama adalah zingerol.

Khasiat Jahe

Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung. Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis. Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.

Penelitian modern telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain :

1. Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
2. Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak.
3. Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
4. Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan.
5. Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.
6. Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

Jahe sebagai Obat Praktis

Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.

Dau jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil. Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.

Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.

Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada penyakit gatal karena sengatan serangga.
Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

Dengan dicampur lobak, jahe dapat digunakan untuk mengobati eksim. Parutan lobak dicampur dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang.

Untuk mencegah mabuk perjalanan, ada baiknya minum wedang jahe sebelum bepergian. Caranya: pukul-pukul jahe segar sepanjang satu ruas jari. Masukkan ke dalam satu gelas air panas, beri madu secukupnya, lalu diminum. Bisa juga menggunakan sepertiga sendok teh jahe bubuk, atau kalau tahan, makan dua kerat jahe mentah.

Oleh : Sutrisno Koswara
Sumber :  http://www.ebookpangan.com/ 


Budidaya Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Kamis, 07 Januari 2010

PENDAHULUAN

1.Taxonomi
Taxonomi secara lengkap adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledon
Ordo : Polipetales
Famili : Leguminosae
Genus : Arachis
Species : Hypogaea
Sub-species : 1. fastigiata, 2. hypogaea
Varietas : Gajah, Macan, Rusa, Anoa, Tupai, dan lain-lain.
 

2. Biji

Biji kacang tanah terdiri dari dua keping dan lembaga, yang terbungkus kulit biji.Ukuran biji beragam, dari kecil (20 gram/100 biji) hingga besar (70 gram/100 biji).Umumnya mempunyai ukuran biji kecil (30-40 gram/100 biji) Kulit biji berwarna merah jambu, merah, coklat,merah tua atau ungu.

2. Bunga

Bunga berbentuk kupu-kupu, berwarna kuning atau kuning kemerahan. Penyerbukannya adalah penyerbukan sendiri.

3. Akar

Kacang tanah mempunyai akar tunggang, namun akar primernya tidak tumbuh secara dominan. Yang berkembang adalahperakaran serabut, yang merupakan akar sekunder.akar dapat tumbuh sedalam 40 cm. Pada akar tumbuh bintil-bintil akar atau nodul, berisi bakteri Rhyzobium japonicum.

4. Batang

Kacang tanah termasuk tanaman semusim, berbatang jenis perdu, tidak berkayu. Tipe pertumbuhan ada yang tegak ada yang menjalar. Dari tipe tegak ada yang dapat mencapai tinggi batang 80 cm, tetapi rata-rata tinggi tanaman subur 50 cm. Tipe menjalar dapat tumbuh ke segala arah membentuk lingkaran, dengan garis tengah dapat mencapai 150 cm.

Tanaman kacang tanah mulai berbunga pada umur 20 hari, dan akan membentuk bunga seterusnya hingga umur sekitar 80 hari.

5. Buah

Buah berbentuk polong terdapat di dalam tanah, berisi 1 – 4 biji, umumnya 2 – 3 biji per polong. Bentuk polong ada yang berujung tumpul ada yang runcing. Bagian polong antara 2 biji dapat berbentuk pinggang atau tanpa pinggang. Polong tua ditandai oleh lapisan warna hitam pada kulit polong bagian dalam. Rendemen polong kering menjadi biji berkisar 50 – 70%. Jumlah polong per pohon bermacam-macam dari 50 – 250 polong per batang.

TEKNOLOGI BUDIDAYA KACANG TANAH

A. Syarat Tumbuh

1. Suhu dan iklim

Kacang tanah memerlukan klim yang lebih panas dibandingkan tanaman kedelai dan jagung. Suhu harian antara 25 – 35ºC sangat baik untuk pertumbuhan kacang tanah. Curah hujan 300 mm dari tanam hingga panen, memerlukan sinar matahari penuh dengan ketingian tempat 600 m dpl.

2. Tanah

Tanah yang gembur dan tidak mendapat naungan merupakan persyaratan utama. tanaman kacang tanah memerlukan tanah yang struktrnya ringan, berdrainase baik dan cukup unsur hara NPK, Ca dan unsur mikro. tanah yang bertekstur lempung berpasir, liat lempung berpasir dan lempung berdebu sangat cocok untuk tanaman kacang tanah dengan pH 6 – 6,5.

B. Pengolahan Tanah

Biasanya tanah diolah sedalam 25 -30 cm kemudian digemburkan. setelah gembur dubuat bedengan selebar 2,3 – 3,2 m. antara bedengan diberi selokan selebar 20 cm sedalam 25 cm. Permukaan bedengan dihaluskan higga rata benar.

C. Penanaman

Jarak tanam antar tanaman yang dipakai 25 x 25 cm. Menanam dapat menggunakan tugal atau dibuat alur sedalam 3 – 4 cm. bila diketahi tanah yang banyak mengandung cendawan pembusuk, enih perlu di beri obat fungisida captan 2 – 3 gram/kg benih. Setelah benih ditanam perlu ditutupi dengan tanah gembur dan tidak perlu dipadatkan.

D. Pemeliharaan

1. Penyulaman

Penyulaman dilakukan pada tanaman berumur 10 – 15 hari setelah tanam.

2. Penyiangan

Penyiangan dilakukan bila tumbuh rerumputan yaitu paa umur sekiar 21 hari setelah tanam. Penyiangan cukup dilakukan hanya satu kali dai penanaman hingga panen karena biasanya pertanaman cepat sekali menutup. Kalau penyiangan kedua diperlukan, maka ini biasa dilakukan setelah sebagian besar dari pertananaman telah selesai berbunga penuh.

3. Pengairan dan drainase

Kebutuhan akan air atau kelembaban untuk kacang tanah ialah sejak bulan pertama setelah tanam sampai kira-kira 14 hari sebelum panen. Pengairan sebaiknya dilakukan pagi-pagi betul agar pada jam 07.00 – 08.00 air telah dapat dikeluarkan lagi dari petakan. Tanaman kacang tanah tidak tahan dengan genangan air

4. Pemupukan

Tanaman kacang tanah kebanyakan tidakdilakukan pemupukan oleh petani.

PENGENDALIAN HAMA, PENYAKIT DAN GULMA

A. Hama dan Pengendalian

Hama yang biasa menyerang tanaman kacang tanah antara lain :

1. Ulat Jengkal (plusia chalcites)

gejala : ulat memakan daun muda sehingga hanya tertinggal tulang-tulang daunnya saja. penuruna hasil dari serangan yang berat dapat mencapai 50%. hama ini bisa dikendalikan dengan insektisida (surecide, karphos, hostathion, azodrin dan sevin).

2. Ulat penggulung daun (lamprosema Indicata)

ulat ini memekan dan menggulung daun, tetapi tidak memekan urat daun. Ulat hidup dan berkepompong di dalam daun yang tergulung, sehingga sukar diberantas. hama ini bisa diberantas hanya dengan cara manual yaitu dengan car membuka daun yang menggulung dn memetikan ulatny.

3. Wereng Empoaska (Empoasc Flavescens).

gejala : hama ini berupa wereng kecil berwarna hijau mengisap cairan sel daun sehingga bagian ujung daun berwarna kuning. daun yang terserang selain menguning juga menjadi kaku dan nampak menebal. bila serangan berat tanaman menjadi kerdil dan daun mudanya rontok. hama ini mudah diberantas dengan menggunakan sevin 85 WP.

B. Penyakt dan Pengendalian

Penyakit kacang tanah yang disebabkan oleh cendawan, bakteri, dan virus mempunyai potensi untuk merusak tanaman dan menurunkan hasil secara total. Penyakit yang biasa terdapat pada tkacang tanah antara lain:

1. Penyakit layu bakteri (psedudomonas solanacarum)

gejala : penyakit ini mulai menyerang kacang tanah sejak tanaman berumur 14 hari hingga tanaman menjelang tua. tanaman yang terserang menjadi layu satu persatu, walaupu tidak kekeringan. tanaman yang telah layu akan mati keesokan harinya, pangkal batan dan akar membusuk, berwarna hitam. bila batang tanaman layu dikerat dan dimasukan kedalam air bersih, dari batang keluar semacam lendir, yang merupakan koloni bakteri. Cara pengendalian adalah dengan rotasi tanaman.

2. Penyakit bercak daun (cercospora sp)

gejala serangan terlihat mula-mula pada permukaan bawa dari daun terlihat bercak berwarna coklat kehitaman. pada masing-masing daun terdapat beberapa bercak yang semakin lama makin melebar. serangan yang berat mengakibatkan ndaun berwarna hitam bahkan dapat menular ketangkai daun dan batang. tanaman yang terserang berat akan merontokan daun sebelum waktunya dan tanaman mati. penyakit ini bisa dikendalikan dengan rotasi tanaman, tanaman serempak dan varietas yang toleran. pemberantasan dengan fungisida seperti dithane, bravo, tilt.

3. Karat (Puccinia arachidis)

Gejala serangan mula-mula di bagian bawah daun-daun tua terdapat totol kuningn yang lama-lama menjadi coklat tua. Dari totol coklat ini keluar spora berupa tepung halus, yang akan ditularkan oleh angina. Bila serangan berat, totol coklat tai dapat merata pada semua daun, sehingga tanaman berdaun kuning kecoklatan. Daun yang telah terserang berat akan mongering dan luruh sebelum waktunya.Pencegahan penyakit ini dengan rotasi tanaman, tanam serempak, dengan fungisida Dithane, Manep, Zineb dan juga dapat dianjurkan penggunaan varietas yang tahan.

PANEN DAN PASCA PANEN

A. Panen

Pemanenan dilakukan bila minimal 75% polong telah tua. Tanda-tanda polong tua adalah bijitelah mengisi penuh, kulit polong telah berwarna hitam, kulit polong menjadi keras, kulit biji tipis dan mudah di kupas, kadar air biji telah menurun menjadi kurang dari 25%. Umur tanaman pada saat polong tua tergantung varietasnya. Varietas unggul berumur sekitar 100 hari sedangkan varietas lokal dapat dipanen pada umur sekitar 90 hari. Tanaman kacang tanah tetap hijau daunnya hingga polong tua dan siap dipanen apabila tidak terdapat infeksi cercospora sama sekali.

Pemanenan terbaik adalah dengan menggali dan membalikan tanah di daerah sekitar pohon sehingga polong terangkat ke atas. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bajak atau cultivator. Polong yang telah terangkat dari tanah bersama dengan batangnya di petik. Panen dengan cara mencabut batang kacang kurang baik, karena banyak polong tertinggal dalam tanah.

B. Pasca Panen

Pengolahan hasil yang akan dibahas adalah memipil, menjemur, memilih dan penyimpanan.

1. Memipil

Memipil adalah memisahkan polong dari bagian-bagian lainnya ini dilakukan dengan tangan. bbBagian batang serta daun-daunnya pada umumnya diberikan pada ternak. Bila ini dikembalikan ke dalam tanah, alangah baiknya asal saja tanaman yang sakit seperti yang di serang cendawan sclerotium sudah dibuang.

2. Menjemur

Hasil pipilan berupa polong segera di keringkan atau dijemur. Polong yang telah cukup kering akan berbunyi bila digoncang-goncang. Untuk penyimpanan berupa polong biasanya kadar lengasnya 8% atau kurang, sedangkan bila disimpan berupa biji kadar lengasnya 6%.

3. Sortasi

Polong pipilan yang telah kering haruslah dibersihkan dulu dari kotoran-kotoran. setelah bersih barulah dipilih memisahkan polong-polong tua berisi daripada polong yang kurang berisi, yang sakit dan sebagainya.

4. Penyimpanan

Syarat untuk menyimpan benih terutama bahwa keadaan semula benih itu harus bersih kualitasnya baik, kering. disamping itu tempat penyimpanannyapun harus baik.

Dikebun-kebun bibit didirikan gudang-gudang tempat menyimpan benih. Alat-alat penyimpanan sementara biasanya terdiri dari karung goni.

Menyimpan benih dimaksud untuk mempertahankan daya dan kecepatan berkecambahnya. Jadi dengan tempat penyimpanannya yang baik, maka kualitas benih dapat dipertahankan daalam waktu yang agak lama.

Sumber : http://joelyo1o1blog.blog.friendster.com/2008/11/budidaya-kacang-tanah/


 

2009 ·Hudamagazine by TNB